Akuisisi Bukti Digital
Apa itu akuisisi dalam forensik digital?
Akuisisi data dalam forensik digital mencakup semua prosedur yang terlibat dalam pengumpulan bukti digital termasuk kloning dan penyalinan bukti dari sumber elektronik apa pun. Ini melibatkan pembuatan gambar forensik dari perangkat digital termasuk CD ROM, hard drive, hard drive yang dapat dilepas, smartphone, thumb drive, konsol game, server, dan teknologi komputer lainnya yang dapat menyimpan data elektronik.
Dalam investigasi forensik digital, akuisisi data mungkin merupakan tahap yang paling kritis dan melibatkan rencana yang menuntut, menyeluruh, dan dibuat dengan baik untuk memperoleh bukti digital. Informasi menyeluruh harus disimpan dan dipelihara, serta semua ketentuan perangkat lunak dan perangkat keras, media komputer yang digunakan selama proses penyelidikan, dan bukti forensik sedang dipertimbangkan.
Cara pengumpulan bukti forensik digital sangat penting. Bukti di bidang ini mudah berubah dan rapuh. Perlu dicatat bahwa karena penanganan yang tidak tepat, penyelidikan dapat terganggu. Dengan kata lain, perolehan, penyimpanan, transmisi, dan pelestarian bukti memerlukan prosedur yang tepat.
Metode akuisisi data
Ada berbagai jenis metode akuisisi data termasuk file disk-ke-disk logis, salinan disk-ke-disk, salinan data jarang dari file atau folder, dan file disk-ke-gambar. Ada juga pendekatan berbeda yang digunakan untuk akuisisi data. Ini akan tergantung pada jenis perangkat digital yang Anda gunakan. Misalnya, pendekatan yang akan Anda gunakan untuk mengambil bukti dari smartphone akan berbeda dari teknik yang diperlukan untuk memperoleh bukti digital dari hard drive komputer.
Akuisisi Bukti Digital pada SD Card Menggunakan FTK Imager & Autopsy
Pada suatu skenario proses menghilangkan barang bukti yang dilakukan oleh pelaku tindak kejahatan adalah sebagai berikut:
1. Pelaku melakukan tindak kejahatan cybercrime
2. Pelaku menghapus, memformat, wipe data media penyimpanan
3. Penyidik melakukan investigasi TKP
4. Penyidik menemukan Storage SD Card
5. Dilakukan Proses Forensik Terhadap Storage SD Card
6. Laporan Hasil Forensik
Tools forensic yang dipakai dalam penelitian ini yaitu FTK Imager & Autopsy menjadi tools recovery data. Access data FTK Imager adalah suatu software yang tak jarang dipakai untuk melakukan analisa pemulihan data secara forensic. Pemulihan data memakai FTK Imager ini dilakukan menggunakan melakukan mounting dalam SD Card yang dipakai buat melakukan penghapusan arsip buat kemudian akan dianalisa. Sedangkan Autopsy adalah software yang relatif baik dalam melakukan pemulihan data yang telah terhapus.
Comments
Post a Comment